Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Jalan Sangatlah Penting bagi Kehidupan Manusia



Jalan sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Berjuta-juta aktivitas manusia telah diperlancar dengan adanya sarana jalan. Coba kita bayangkan apa jadinya jika di dunia ini tidak ada jalan?
Secara umum, jalan telah membawa perubahan sejarah bagi segala bidang. Semakin baik kondisi jalan, maka hal itu telah menunjukan seberapa penting penggunaan jalan di suatu daerah. Menurut Moughtin, jalan adalah garis komunikasi yang digunakan untuk melakukan perjalanan di antara dua tempat yang berbeda, baik menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki.
  Sementara menurut Uundang-undang jalan raya No. 13 / 1980, jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalulintas. Jika disebut jalur, jalan adalah cara untuk menuju akhir tujuan atau perjalanan. Jalan merupakan permukaan linier dimana pergerakan terjadi di antara dua tempat, sehingga dapat dikatakan fungsi jalan adalah menjadi penghubung antara dua bangunan, penghubung antara dua jalan dan penghubung antara dua kota.
    Pendapat tersebut diperkuat juga dengan pendapat Spurrier dalam Bishop (1989), yang menyatakan bahwa jalan tidak dapat dipertimbangkan hanya sebagai jalur kendaraan, tetapi secara keseluruhan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
  Di beberapa bidang jalan digunakan juga sebagai upaya peningkatan taraf hidup seseorang atau masyarakat (dapat memperlancar kegiatan ekonomi).  Sebagai contoh, dalam bidang pengangkutan baik itu menggunakan sarana trasportasi ataupun berjalan kaki. Kegiatan pengangkutan akan terasa lebih lebih mudah, sehingga kita tidak perlu memerlukan waktu yang cukup banyak. Barang pun dapat disalurkan ke tempat tujuan, baik di daerah itu sendiri ataupun yang berada di luar daerah
        Sementara itu, terdapat fenomena yang dapat kita cermati dari penggunaan jalan. Misalnya jalan sebagai tempat beraktifitas sosial, berhubungan antar masyarakat, dan lain-lain. Di beberapa ruas jalan sering kita dapati para pedagang yang berjejer di sepanjang jalan. Pada hari-hari tertentu, tempat tersebut menjadi pusat interaksi sosial. Banyaknya pedagang menyebabkan berdatangannya pengunjung di sepanjang jalan itu baik untuk berbelanja, berjalan-jalan atau pun sekedar berekreasi. Akibatnya jalanan menjadi ramai, bahkan sempat memacetkan lalu lintas. Di lain pihak pengguna kendaraan sangat membutuhkan ruang sebagaimana jalan pada umumnya. Lantas, apa yang seharusnya kita lakukan?
Fenomena ini secara berkala senantiasa terjadi dan menjadi daya tarik bagi sebagian pihak sekaligus menjadi permasalahan bagi masyarakat yang lainnya. Dalam hal ini tentunya diperlukan upaya yang bijak untuk mengatasi permasalahan tersebut agar ruang-ruang seperti itu dirasakan lebih nyaman bagi semua pihak yang menggunakan jalan.
Apa yang kita pikirkan tentu saja bukan hanya permasalahan pengguna jalan. Akan tetapi berbagai pihak yang mempunyai kewenangan pun harus mencari solusi yang tepat agar ruang jalan lebih bisa dioptimalkan oleh semua pihak dengan sebaik-baiknya tanpa ada yang merasa disalahkan.
Sebagai acuan, beberapa peranan jalan menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan: Pasal 5 adalah sebagai berikut.
1.      Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
2.      Jalan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

0 komentar:

Post a Comment

Recent Post no Thumbnail by Tutorial Blogspot