Kesehatan merupakan Mutiara yang Sangat Berharga

Tuhan yang maha kuasa, Dia-lah yang telah menciptakan segala sesuatu dengan sempurna. Alam ini begitu indah: hutan, laut, gunung dan semua yang ada di muka bumi ini senantiasa dapat kita manfaatkan untuk kelangsungan kehidupan.  Kita dapat menikmati hidup dalam keluarga, masyarakat, negara, tentunya dengan anugerah kesehatan yang tiada tara. Namun demikian, tidak sedikit di antara kita yang tidak peduli akan hal tersebut dengan tidak bersyukur terhadap nikmat yang telah Tuhan berikan.

Jika di antara kita bertanya, apa nikmat yang selalu kita rasakan? Jawabannya tentu kesehatan. Kesehatan merupakan mutiara yang paling berharga dan merupakan hak siapa saja, karena kesehatan tidak dapat kita ukur dengan membedakan umur, jabatan, dan sebagainya. Kekayaan yang kita punya tidak akan menjamin kita sehat. Sebaliknya jika kita menjaga kesehatan, kita dapat mengusahakan hal-hal yang kita inginkan menjadi suatu kenyataan. Cita-cita yang selama ini kita impikan, akan terwujud dengan keadaan yang sehat.

Kondisi sehat merupakan modal bagi seseorang untuk merasakan dan mengupayakan nikmat yang lainnya. Dengan demikian, sudah semestinya kita memahami dan selalu menjaga kesehatan. Mencintai kesehatan, berarti kita mencintai diri kita sendiri.

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seringkali kita terlena dengan berbagai kesibukan, kesehatan seringkali kita abaikan termasuk lingkungan pun kurang mendapat perhatian. Akibatnya, berbagai penyakit datang dan ini tentu akan menjadi suatu permasalahan yang baru dan harus diatasi. Saat terserang penyakit, barulah kita sadar akan pentingnya kesehatan. Kesehatan sering dirasakan manakala kita dalam keadaan sakit, dalam keadaan sudah tidak dapat melakukan  apa-apa. Namun saat kita sehat, kesehatan itulah yang selalu dilupakan.

Pada dasarnya kesehatan dipengaruhi oleh beberapa fakor seperti kebiasaan, lingkungan, bawaan, dan lain-lain. Kebiasaan yang kurang diperhatikan jelas banyak menimbulkan berbagai penyakit. Hal ini dapat kita lihat dari pola makan dan minum, kurangnya aktivitas (gerak), terbiasa hidup dan menghirup udara kotor, merokok dan lain-lain.  Namun ada pula penyakit yang memang sudah menjadi bawaan (diturunkan). Penyakit ini biasanya diakibatkan dari kurangnya perhatian ibu-ibu pada saat mengandung, atau penyakit yang ditularkan suami terhadap istrinya, sehingga pada saat melahirkan si anak menderita penyakit yang dibawa oleh orang tuanya.

Dari permasalahan tersebut, kita dapat melihat paling tidak ada tiga kelompok mengapa kita menjadi sehat yaitu,

1.      Dikarunia lahir dan selalu sehat secara alami

2.    Secara tidak sadar menjadi sehat, karena sering melakukan aktivitas yang menjadikan ia senantiasa dalam keadaan sehat.

3.      Berusaha untuk menjadi sehat

Dari ketiga kelompok tersebut, kita dapat melihat posisi kesehatan kita termasuk dalam kelompok mana? Apakah termasuk dalam salah satu kelompok atau ketiga-tiganya. Jika termasuk kelompok pertama dan kedua, berarti kita termasuk dalam orang yang beruntung, karena tanpa suatu pemahaman pun kita menjadi sehat. Hal ini dapat kita lihat pada masyarakat pedesaan yang menjalankan aktivitas dengan dukungan berbagai hal, termasuk kebersihan lingkungan. Lain lagi jika melihat kelompok ketiga, sehat pada kelompok ini merupakan hasil dari pengetahuan akan pentingnya kesehatan.  Ini berarti orang tersebut telah mengetahui akan pentingnya kesehatan, sehingga dengan sekuat tenaga ia akan senantiasa meluangkan waktu untuk menjadi manusia yang sehat. Dalam hal ini kita tentu akan menjadi lebih beruntung lagi jika semua faktor mendukung untuk menjadi sehat, apakah lingkungan atau pengetahuan tentang kesehatan.

Menyadari pentingnya kesehatan berarti kita “bersedia payung sebelum hujan”. Kita dapat berusaha untuk menjaga kesehatan dengan memerhatikan berbagai hal yang menyebabkan kita sakit, meskipun kenyataannya setiap orang pasti akan mengalami sakit.

Menjaga kesehatan tidaklah cukup dengan hanya bermodalkan pengetahuan saja, tetapi harus dilakukan dengan realisasi-nya, seperti rajin melakukan oleharaga, menjaga pola makanan, dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita. Olahraga jelaslah sangat penting untuk menjaga kesehatan dan stamina, akan tetapi keberadaannya banyak yang hanya sampai pengetahuan saja. Adapula yang melakukannya tetapi tidak dilakukan secara teratur, akibatnya aktivitas olahraga tidak membuahkan hasil, justru menambah resiko terjangkitnya sakit. Yang perlu kita perhatikan dari pernyataan beberapa pakar kesehatan adalah melakukan olahraga secara rutin dan teratur dengan tingkatan yang disesuaikan dengan keadaan kita. Apa yang harus kita lakukan saat mengawali olahraga dan bagaimana supaya aktivitas olahaga menunjang kesehatan kita. Semuanya harus dilakukan dengan benar agar tindakan kita bukanlah suatu hal yang sia-sia belaka.

Jalaslah kesehatan merupakan sesuatu yang mahal. Dibutuhkan disiplin dan cara pandang yang bijak untuk mewujudkannya. Hal ini dapat kita rasakan manakala aktivitas menjaga kesehatan sudah menjadi rutinitas. Menjaga kesehatan bukan dirasakan sebagai sesatu yang berat, tetapi merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan. Jika tidak melakukan aktivitas tersebut, maka terasa ada sesuatu yang kurang dalam hidup kita. Menjaga kesehatan tidak lagi menjadi kebutuhan jasmani, tetapi sudah termasuk pada kebutuhan rohani.

Jika pemenuhan akan kesehatan sudah terpenuhi, berarti kita siap untuk menjalankan semua kewajiban lahiriah atau batiniyah, karena kesehatan bukanlah puncak dari tujuan. Kesehatan adalah modal untuk mendapatkan kesuksesan yang sesungguhnya baik itu di dunia atau pun di akhirat untuk kemajuan dirinya atau untuk keluarga, masyarakat, negara bahkan agama.