Kamu
dapat memerhatikan semua benda yang ada di tanah, air dan udara. Semuanya
menunjukkan bahwa betapa banyak benda-benda alam sangat diperlukan manusia.
Manusia selalu membutuhkan alam, karena jika alam diolah maka akan mendatangkan
keuntungan. Oleh karena itu, alam terus
diburu oleh setiap orang, bahkan dengan berbagai cara.
Pemanfaatan
alam yang tidak sesuai ketentuan dapat menyebabkan kehancuran bagi alam itu
sendiri. Dengan begitu, perlunya pengetahuan bagaimana cara memerlakukan alam.
Bagaimana cara melestarikan alam supaya tetap awet dan tidak rusak.
Salah
satu bentuk menjaga alam adalah dengan melestarikan tanah. Bagaimana cara
melestarikan tanah? Kamu pasti tahu bahwa tanah sangat penting bagi semua
kehidupan. Tanah adalah materi atau bahan yang tidak padat dan berada
dipermukaan bumi. Adapun fungsinya yaitu sebagai tempat semua kehidupan seperti
tumbuhan, hewan, dan manusia. Bagi tumbuhan, tanah merupakan tempat untuk
mencari makanan dengan menggunakan akar. Akar-akar tumbuhan dapat menyerap air,
dan menyimpannya. Bagi hewan dan manusia yakni sebagai tempat melangsungkan
hidupnya.
Menjaga kelestarian tanah tidak
hanya di lingkungan sekitar saja. Akan tetapi kamu juga dapat menjaga tanah
seperti di lingkungan lain seperti di lingkungan perkotaan bahkan di hutan.
Hal itu dikarenakan pencemaran tanah dapat terjadi di mana saja. Jagalah
tanah sebaik-baiknya. Dengan begitu, maka lingkungan akan menjadi subur dan
bersih dari berbagai penyakit. Supaya kamu lebih mengerti tentang cara
melestarikan tanah, pelajarilah segala hal yang berkaitan dengan tanah!
A.
Jeni-jenis Tanah
Kamu tentu tahu bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang
luas. Jika kamu telaah ternyata setiap tanah itu berbeda-beda. Apakah kamu tahu
jenis-jenis tanah? Supaya lebih paham, berikut ini adalah jenis-jenis tanah
yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1. Tanah Humus
Apakah kamu pernah bermain ke pegunungan. Di pegunungan, banyak
sekali pohon-pohon. Jika banyak pohon tentu banyak daun. Kadang-kadang, jika
mencapai masanya, maka daun-daun tersebut berguguran. Daun-daun yang jatuh akan
membusuk dan menyebabkan tanah menjadi subur. Selain daun, benda-benda lain
yang menyebabkan tanah menjadi berhumus adalah batang pohon yang jatuh,
semak-semak yang membusuk dan lain-lain.
Semakin banyak tumbuhan yang membusuk maka kualitas tanah akan menjadi
semakin baik. Tanah humus biasanya terdapat di beberapa hutan tropis dan lebat.
Salah satu hutan yang terdapat banyak humusnya adalah Indonesia. Oleh karena
itu, Indonesia terkenal dengan kekayaan hutan dan kesuburan tanahnya.
2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi
pertanian. Tanah pasir terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang
memiliki butir kasar dan berkerikil.
3. Tanah Endapan
Kamu pasti pernah mendengar sungai yang meluap dan membawa
endapan lumpur. Di daerah tertentu yang banyak terdapat sungai biasanya air
pasang ke permukaan membawa endapan lumpur ke permukaan. Endapan tanah tersebut
di sebut tanah endapan. Tanah endapan adalah tanah yang dibentuk dari lumpur
sungai yang mengendap di dataran rendah. Tanah tersebut memiliki sifat tanah
yang subur dan cocok untuk lahan pertanian. Tanah endapan menjadi subur jika
sebelumnya sungai tersebut belum terjadi pencemaran. Luapan sungai secara alami
tererjadi diakibatkan dari pasangnya air sungai sebagi akibat banyaknya air
yang mengalir dari hulu. Tanah endapan biasanya berada di daerah dekat sungai.
Sehingga masyarakat yang dekat sungai seperti ini kebanyakan mata
pencahariannya sebagai petani.
4. Tanah Podzolit
Apakah kamu
mengetahi tanah podzolit? Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada
di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah dingin. Tanah
tersbut biasanya tumbuh beraneka ragam tanaman dan sayuran. Hal tersebut
dikarenakan kesuburan tanah itu sendiri.
5. Tanah Gunung
Berapi
Awalnya bencana gunung merapi merupakan sesuatu yang berbahaya.
Hal itu dikarenakan lahar yang keluar sangat panas. Setelah beberapa tahun
akibat dari letusan gunung tersebut membentuk tanah yang disebut tanah gunung
merapi. Tanah gunung merapi disebut juga dengan tanah vulkanis. Supaya kamu
lebih paham, tanah gunung merapi adalah tanah yang terbentuk dari lapukan
letusan gunung berapi, setelah mengendap dalam jangka beberapa tahun di daerah
sekitar gunung yang meletus. Tanah
tersebut termasuk tanah yang subur. Hal itu dikarenakan mengandung zat
hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung
berapi.
6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah yang tidak subur yang tadinya subur
dan kaya akan unsur hara. Akan tetapi, unsur hara tersebut hilang karena larut
dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.
7. Tanah Kapur
Di daerah yang terdapat kapur pasti jarang sekali tanaman.
Tanah tersebut disebut tanah kapur. Tanah kapur adalah tanah yang tidak subur.
Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Contohnya di daerah Nusa
Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
8. Tanah Gambut
Tanah gambut adalah jenis tanah yang kurang subur untuk
bercocok tanam. Tanah terebut merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa.
Di samping kurang kurang begitu subur, tanah tersebut juga sukar dijadikan lahan
untuk bercocok tanam. Hal tersebut dikarenakan letak tanah tersebut yang berada
di rawa-rawa. Daerah yang mempunyai tanah seperti itu biasanya berada di daerah
dekat pantai. Contoh: rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
B. Manfaat Tanah
Tanah
memiliki manfaat bagi kita. Kamu tentu tahu beberapa manfaat tanah. Ya tanah
pada dasarnya mempunyai manfaat sebagai berikut.
1. Sebagai resapan
Jika kamu
melihat keadaan di sekeliling rumahmu atau di perumahan-perumahan, maka
kebanyakan lantainya terbuat dari tembok. Hampir tidak ada celah untuk tanah.
Sebetulnya, hal ini berbahaya, karena akan menimbulkan banjir. Dengan adanya
tanah maka air akan masuk ke tanah melalui pori-porinya. Masuknya tanah air ke
tanah tentu sebagian besar berasal dilakukan oleh akar. Selain itu, tanah juga
mempunyai pori-pori tersendiri, sehingga tanah merupakan salah satu alat
lingkungan untuk mengatasi bahaya banjir.
2. Mengubah sampah organik menjadi kompos dan
mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan)
Apakah
kamu tahu tentang aktivitas tanah? Salah
satu hal yang dilakukan tanah adalah mengubah sampah-sampah organik (sampah
yang yang berasal dari alam) menjadi berguna kembali. Sampah-sampah jika tidak
dibusukkan tanah akan berbahaya bagi tubuh. Hal tersebut dikarenakan sampah
akan menyebebkan bibit penyakit. Oleh karena itu sampah harus dibusukkan di
tanah supaya aman. Sampah yang telah busuk akan menyebabkan kesuburan.
Pernahkah kamu melihat pembakaran sampah?
Pembakaran sampah dapat menyebabkan pemanasan global. Hal tersebut tentu sangat
berbahaya bagi kehidupan. Dengan memanfaatkan peranan tanah, maka sampah-sampah
tersebut dapat disimpan di dalam tanah. Jadi salah satu pemanfaatan sampah
adalah dengan menguburnya di tanah.
3.
Memanfaatkan peran aktivitas binatang
tanah
Tanah
adalah tempat bagi semua kehidupan. Kehidupan tersebut tidak hanya dipermukaan
tanah, tetapi di dalam tanah pun demikian. Banyak hewan tumbuh atau hidup di
dalam tanah. Binatang-binatang tersebut secara tidak langsung telah membantu
menyuburkan tanah, misalnya yang dilakukan oleh cacing. Hewan tersebut akan
membantu mengubah sampah organik ( misalnya daun-daun) menjadi pupuk kompos
secara alami. Pupuk kompos adalah pupuk yang diperlukan dalam pertanian. Oleh
karena itu, hewan-hewan tersebut sangat penting bagi kesuburan tanah. Jika
tidak ada tanah, maka hewan-hewan tersebut tentu tidak ada atau mati.
Selain itu, keberadaan hewan-hewan tersebut
juga dapat menjadikan lubang-lubang pada tanah. Lubang-lubang tersebut akan
bermanfaat sebagai tempat untuk meresapnya air. Keberadaan lubang-lubang
tersebut, senantiasa akan terjaga selama binatang tanah masih ada. Keberadaan
binatang tanah dapat membantu peran manusia dalam menyalurkan air yang tidak
diperlukan, misalnya genangan air. Kamu tentu tahu bahwa genagan air akan
menimbulkan penyakit. Hal tersebut dikarenakan genangan air akan dijadikan
tempat untuk berkembang biaknya bibit penyakit seperti nyamuk. Adanya
lubang-lubang pada tanah secara tidak langsung bermanfaat bagi kehidupan.Untuk
itu, jagalah binatang-binatang tanah tersebut.
C. Pencemaran tanah
Apakah
itu pencemaran tanah? Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia
buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah
kebanyakan berasal dari ulah manusia itu sendiri. Pencemaran sersebut misalnya
dari membuang sampah sembarangan, kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri
dari pabrik-pabrik; penggunaan pestisida. Slain itu, pencemaran tanah dapat
pula terjadi akibat kelalaian manusia, misalnya kecelakaan kendaraan pengangkut
minyak, zat kimia, atau limbah.
0 komentar:
Post a Comment