Halo sobat…. Sudah bisa berpidato? Berpidato merupakan salah satu
keterampilan dalam bidang public speaking (atau berbicara di depan umum). Tidak
mudah lho untuk berbicara di depan umum, perlu suatu latihan yang
sungguh-sungguh. Nah salah satu cara untuk melatih keterampilan berpidato
adalah dengan mempelajari dan mencoba mempraktikkan naskah-naskah pidato.
Baiklah ini adalah contoh naskah pidato anak yang cocok untuk adik praktikkan. Ayo
semangat untuk berlatih……
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana kita masih bisa bertemu dan
berumur panjang, mudah-mudahan tambah usia kita tambah berat timbangan amal
baik kita di akhir kelak. Amin…
Alhamdulillah pada kesempatan ini yang berbahagia ini, saya bisa
hadir disini di rumah Bapak/Ibu (.................) dalam rangka Milad
saudara kita tercinta “....................................”.
Teman-teman apa sih tujuan kita berkumpul disini, ada yang tahu?
Tujuan kita berkumpul disini buan untuk melihat group PETER PAN atau UNGU
yang mempunyai lirik ....
“ Andai ku tahu ...” (sudah
sudah)
Tapi kita berkumpul disini karena 3 hal:
Yang pertama, bersilaturrahmi. Saya datang dari sebrang mau
bersilaturrahmi kepada Bapak Ibu dan teman...
Kumaha daramang? Semoga
silaturrahmi kita termasuk pada hadits Rosul yang artinya:
“Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diberkahkan
rizkinya maka perbanyaklah silaturrahmi”. Mudah-mudahan pertemuan kita
termasuk di dalamnya, Amin.
Yang kedua,
berkumpulnya kita disini sebagai perwujudan rasa syukur. Karena Bapak/ibu
disini punya pahlawan cilik penerus cita-cita orang tua bangsa dan negara.
Dan pada hari ini diperingati ulang tahun yang ke (............).
Teman-teman peringatan ulang tahun ini tidak semata-mata
mengikuti gaya, kebiasaan orang barat, tetapi sebagai perwujudan rasa syukur,
karena sampai saat ini adik (............) sehat, cerdas, ceria.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku
sangat pedih” (Q.S. Ibrohim : 7).
Teman-teman yang saya cintai
Kita adalah sebagai penerus cita-cita orang tua, untuk itu
akhlak kita harus diperlihatkan. Syeh Nasir bin Muhammad dalam kitab “Tanbihul
Ghofilin” menjelaskan berbakti pada orang tua itu diantaranya:
1. Mendo’akan keduanya
Suka mendo’akan
orang tua ? Minimal setiap habis shalat membaca:
2. Apabila
berkata dengannya haruslah lemah lembut, tutur kata yang sopan. Berkata “Ah”
saja tidak boleh apalagi perkataan yang menyakiti hati.
3. Apabila salah satu
ayah/Ibu membutuhkan pertolongan, kita wajib mensegerakan untuk membantunya.
Jadilah kita anak yang khidmat kepada orang tua
4. Tujuan kita berkumpul
yang ke 3 adalah mari kita sama-sama mendo’akan dik (.............) dan kedua
orang tuanya dengan bertambahnya usia, semoga bertambah pula kebaikan dan
manfaat baik di keluarga, masyarakat, negara dan agama.
Sekian dari saya, mudah-mudahan ada manfaatnya.
|
0 komentar:
Post a Comment