Dalam menjalankan usaha bisnis, memperkuat jaringan termasuk hal yang sangat pokok. Sehebat apapun
barang yang kita buat tidak akan menjadi apa-apa tanpa adanya jaringan
pemasaran. Jaringan pemasaran akan mempermudahkan berbagai hal seperti
mendapatkan keuntungan laba, mendapatkan bahan baku yang murah dan mempopulerkan produk yang
kita jual.
Dengan memperkuat jaringa, maka
diharapkan para pembeli menjadi loyal untuk selalu membeli produk dari kita.
Untuk itu dalam memperkuat jaringan harus terjalin kerjasama yang saling
menguntungkan antara pebisnis dan pasar. Beberapa hal yang dapat dilakukan di
antaranya yaitu memberikan pelayanan baik, memberikan diskon, dan mempermudah
dalam mendapatkan produk yang kita jual.
Pemasaran merupakan layanan bagi
pasar. Diusahan dalam berbagi bisnis untuk berperan aktif tidak hanya menunggu
pasar mendatangi kita, akan tetapi langkah-langkah lain pun harus diupayakan.
Upaya yang dapat dilakukan berupa mendatangi pasar atau memberikan kemudahan
akses yang dapat terjalin suatu jaringan, misalnya adanya layanan telepon dan
pasar tinggal menunggu untuk mendapatkan produknya. Berbagai upaya senantiasa
terus ditingkatkan, termasuk dalam hal komunikasi.
Seringkali kita mendapatkan pebisnis
yang kurang memerhatikan layanan dengan berkonunikasi seenaknya dikarenakan
merasa produknya merupakan unggulan atau jarang terdapat di pasaran. Hal itu
tentu harus dihindari. Cara memperlakukan konsumen harus tetap ditekankan
sehingga pasar merasa nyaman dan akhirnya menjadi pelanggan yang loyal terhadap
usaha kita.
Untuk menguatkan jaringan jangan lupa
berikan potongan harga dan berperan aktiflah dalam momen-momen tertentu sebagai
upaya sosialisi produk. Potongan harga tentu akan menyebabkan kedekatan secara
emosional. Pasar akan merasa diakui, dan diperhatikan. Media-media iklan
seperti radio dan televisi dapat dijadikan sarana untuk membentuk kedekatan.
Misalnya beberapa pelanggan yang paling loyal diberi penghormatan dengan cara
menayangkannya berupa cuplikan atau berupa kata-kata terimakasih.
Dalam persaingan bisnis, semua
perusahaan cendrung ingin memberikan pelayanan terbaiknya. Dalam hal ini kita
harus mengetahui seberapa jauh layanan yang diberikan oleh pesaing kita. Apakah
kita sudah memberikan pelayanan yang terbaik, jangan-jangan apa yang kita
lakukan adalah perasaan semata. Sementara di luar sana para pebisnis yang lain jauh memberikan
pelayanan di atas kita. Sebagai upaya menghindari kejadian itu, diupayakan
adanya survey ke beberapa tempat, terutama perusahaan yang menjual produk yang
sama. Namun tetap dalam memberikan pelayanan kita harus dapat menyeimbangkan
antara pelayanan dan disiplin. Jangan membiarkan pelanggan manja, tapi yang
kita pupuk adalah pelanggan loyal dan tetap melaksanakan komitmen kerjasama
yang saling menguntungkan dalam menjalani bisnis tersebut.
Jika produk-produk yang kita jual
cenderung sama dengan persahaan lain, hal yang harus kita perhatikan adalah
‘menjual perusahaan’ yang didukung oleh kualitas produk. Produk tentu banyak
didapatkan di manapun. Tetapi perusahan inilah
yang harus mengambil tempat di mata pasar. Maka wacana positif merupakan
perang ide yang turut menyukseskan berjalannya perusahaan kita.
Selain itu, yang harus kita ingat bahwa Jaringan tidak hanya terbatas
pada pasar. Akan tetapi semua hal yang berkaitan dengan bisnis pun harus diperhatikan
sebagai aset jaringan, salah satunya jika kita mempunyai kenalan di beberapa
bidang misalnya bidang hukum, ilmu komputer, ekonomi dana lain-lain. Sekiranya
semua yang akan mendukung berkembangnya perusahaan, harus diperhatikan sebagai
aset yang sangat berharga.
0 komentar:
Post a Comment