Jika kamu telah
benar-benar siap untuk melakukan bisnis selayaknya harus memerhatikan beberapa
hal. Berikut beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis.
- Memahami konsep produk atau jasa
Mempersiapkan
usaha tentu haruslah mempunyai konsep. Dalam hal ini tentunya kita harus
mempunyai study kelayakan agar konsep kita mengenai produk atau jasa yang akan
kita bina benar-benar sesuai dengan selera pasar. Tujuannya untuk menunjukkan
keharmonisan antara produk dengan pasar. Kesalahan konsep merupakan kesalahan
terbesar yang akan membawa pebisnis menuju kegagalan.
Sebuah konsep tentu harus diuji
kelayakannya. Jangan berpikir konsep kita benar-benar matang sebelum adanya uji
kelayakan pasar. Adapun melakukan uji kelayakan dapat kita mulai dengan mencoba
dalam skala kecil. Dari situlah kita akan menjadapatkan gambaran bagaimana
produk yang akan kita jadikan bisnis. Selain itu, uji kelayakan merupakan
proses pembelajaran yang sangat berguna. Dalam proses ini, kita akan
menjalankan proses “learning by doing” atau belajar sambil mengerjakan.
Selain itu uji konsep juga dapat
menguji apakah kita senang menjalankan proses tersebut atau jangan-jangan hanya
sekedar ambisi saja. Dalam hal ini kita akan melihat seberapa jauh kemampuan
kita dalam melakukan bisnis. Kita harus mengetahui bahwa yang melakukan bisnis
tidaklah seorang diri. Beribu-ribu saingan kita menanti di lapangan. Nah studi kelayakan
pasar pun akan mentukan apakan konsep kita benar-benar matang. Jika konsep kita
benar-benar matang, maka dengan sendirinya usaha kita akan menuju ke arah
yang lebih positif.
- Membuat arahan yang jelas
Setelah
menentukan konsep, langkah selanjutnya yaitu membuat arahan yang jelas. Arah di
sini tentu yang berhubungan dengan produk atau jasa yang akan dijalankan dengan
tujuan untuk memfokuskan diri. Ini berarti apa yang akan kita kembangkan tidak
terlepas dari jalur-jalur yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Cara ini seperti halnya sebuah rel yang akan membawa gerbong-gerbong
usaha kita menuju arah targetan atau pasar yang akan kita bina. Dengan arah
yang jelas kita senantiasa untuk meningkatkan prospek kemajuan bisnis, bukan
untuk mencoba mengembangkan jenis usaha yang baru.
Membuat arahan yang jelas dapat terlihat dari konsep itu sendiri. Dengan
konsep yang jelas, berarti kita akan mendapatkan kemudahan untuk menentukan
arah bisnis kita. Salah satu caranya yaitu dengan membuat Schedule targetan. Schedule merupakan catatan sebagai pengingat
apa-apa yang akan kita kerjakan untuk masa yang akan datang. Sehingga dalam
pelaksanaannya kita akan senantiasa berpegang sesui dengan arahan tersebut.
- Membuat strategi atau management yang lebih matang
Setiap
perusahaan pasti membutuhkan managemen. Managemen berguna untuk mengatur segala
sesuatu baik yang bermasalalahan keuangan, produksi, sumber daya manusia,
pengembangan usaha, dan lain-lain.
Membuat managemen tentu merupakan
hal yang sulit. Hal itu berkaitan dengan pengaturan sistem yang akan
dijalankan. Dengan pembuatan menagemant yang baik diharapkan dapat memperkecil
resiko perusahaan.
Managemen mempunyai beberapa fungsi
dalam kegiatan bisnis di antaranya yaitu sebagai perencanaa, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan. Sebagai perencanaan yaitu menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan untuk
menentukan target dari tujuan bisnis tersebut. Kegiatan dalam perencanaan
meliputi menentukan tujuan dan target bisnis, merumuskan strategi, menetukan
sumber-sumber yang diperlukan, dan menetapkan standar keberhasilan dalam
mencapai tujuan target bisnis.
Selain pungsi perencanaan. Fungsi dari
management yaitu fungsi pengorganisasian. fungsi pengorganisasian dapat
diterapkan jika bisnis yang kita kerjakan mempunyai ruang lingkup yang cukup
banyak. Yakni yang menyangkut beberapa karyawan. Adapun fungsi organisasi
tersebut yaitu proses yang menyangkut bagaimana membuat atau menciptakan
lingkungan kerja yang baik sehingga tercipta suatu organisasi kerja yang baik.
Dalam fungsi ini hal-hal yang dilakukan yaitu menyangkut menempatkan sumber
daya, menetapkan tugas orang-orang dan menentukan prosedur yang harus dilakukan
oleh orang-orang tersebut.
Fungsi pengarahan yaitu perwujudan
dari proses itu sendiri, yakni agar semua pihak dapat menjalankan kerja sesuai
dengan ketentuan. Fungsi ini dilakukan dengan pengarahan yang baik agar orang-orang
tersebut benar-benar dapat menjalankan tugasnya. Salah satu cara memberikan
pengarahan yaitu dengan memberikan motivasi agar tertanam dalam jiwa mereka
pengertian kerja adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dikerjakan dengan
penuh kesadaran dan loyalitas yang tinggi.
Fungsi yang terakhir yaitu fungsi
pengawasan. Dalam melakukan bisnis, semestinya kita harus rajin untuk
memberikan pengawasan. Pengawasan bertujuan untuk menyadarkan apabila ada
seseorang yang tidak melakukan tugasnya. Sehingga semua pihak terus bekerja
sesuai dengan yang telah ditentukan.
- Tumbuhkan jiwa kepemimpinan
Jiwa
kepeminpinan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dari suatu bisnis.
Kepemimpinan tidak hanya diterapkan dalam sebuah perusahaan yang memiliki
banyak karyawan, akan tetapi jiwa kepemimpinan harus tetap ditumbuhkan meskipun
pelaku bisnis hanya seorang diri. Salah satu hal yang sangat penting dari jiwa
kepemimpinan adalah adanya disiplin yang tinggi, tanggung jawab, dan lain-lain.
Dengan berdisiplin maka seorang pemimpin akan cepat tanggap bagi dirinya dan
akan tumbuh simpati bagi karyawannya (jika bisnis berupa perusahaan).
Seorang pemimpin selain disiplin juga harus berjiwa kreatif, dan dapat
membuat keputusan dalam berbagai hal dengan baik. Membuat keputusan yang baik
selain akan membantu dalam perjalanan bisnis, juga akan meredakan permasalahan
karyawan dengan tidak melukai salah satu pihak.
Selain itu, hal yang harus ditumbuhkan sebagi seorang pemimpin adalah
cepat tanggap. Apakah hal tersebut berkaitan dengan permasalahan atau terhadap
berbagai usulan yang sekiranya dapat menentukan keberhasilan dari bisnis kita.
- Perkuat mental
Sikap mental
yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang pebisnis adalah Siap menghadapi resiko
dan selalu membuat solusi. Segala sesuatu tentu ada resikonya. Kesiapan akan
resiko yang akan ditanggung mutlak harus kita persiapkan. Namun demikian,
resiko tersebut seharusnya bukan menjadi sesuatu yang menakutkan. Resiko harus
kita persiapkan dengan segudang solusi-solusinya. Sebagai contoh, bagaimana
solusi yang akan kita lakukan jika terjadi kenaikan BBM, kenaikan kurs dolar,
kurangnya konsumen dan lain-lain. Lalu apa yang akan kita lakukan jika
permasalahan tersebut benar-benar terjadi? Semuanya harus kita persiapkan
dengan berbagai solusi-solusi jitu.
Selain itu, sikap harus diperhatikan adalah kepekaan terhadapa realitas.
Realitas lapangan adalah sesuatu yang harus kita perhatikan. Banyak calon
pebisnis yang sangat antusias dengan segudang rencana bisnis, tetapi tidak
melihat realitas di lapangan. Dalam hal ini tentu konsumen atau pelanggan yang
menjadi acuan. Kita harus berpikir apa yang mereka inginkan, bukan berpikir apa
yang kita inginkan. Perhatikan semua perubahan yang terjadi, saat ini bisa jadi
produk kita memang sedang digemari oleh konsumen, akan tetapi suatu saat tentu
masyarakat ingin merasakan perubahan-perubahan. Terobosan baru pun harus kita
lakukan guna mengatasi hal tersebut. Hal yang paling penting dari permasalahan
ini adalah berusaha untuk membuat pelanggan puas.
Selanjutnya Memperkuat Jaringan Bisnis
Selanjutnya Memperkuat Jaringan Bisnis
0 komentar:
Post a Comment