Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Membuat Sistem Bisnis



Jika kamu telah benar-benar siap untuk melakukan bisnis selayaknya harus memerhatikan beberapa hal. Berikut beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis.
  1. Memahami konsep produk atau jasa
Mempersiapkan usaha tentu haruslah mempunyai konsep. Dalam hal ini tentunya kita harus mempunyai study kelayakan agar konsep kita mengenai produk atau jasa yang akan kita bina benar-benar sesuai dengan selera pasar. Tujuannya untuk menunjukkan keharmonisan antara produk dengan pasar. Kesalahan konsep merupakan kesalahan terbesar yang akan membawa pebisnis menuju kegagalan.
          Sebuah konsep tentu harus diuji kelayakannya. Jangan berpikir konsep kita benar-benar matang sebelum adanya uji kelayakan pasar. Adapun melakukan uji kelayakan dapat kita mulai dengan mencoba dalam skala kecil. Dari situlah kita akan menjadapatkan gambaran bagaimana produk yang akan kita jadikan bisnis. Selain itu, uji kelayakan merupakan proses pembelajaran yang sangat berguna. Dalam proses ini, kita akan menjalankan proses “learning by doing” atau belajar sambil mengerjakan.
            Selain itu uji konsep juga dapat menguji apakah kita senang menjalankan proses tersebut atau jangan-jangan hanya sekedar ambisi saja. Dalam hal ini kita akan melihat seberapa jauh kemampuan kita dalam melakukan bisnis. Kita harus mengetahui bahwa yang melakukan bisnis tidaklah seorang diri. Beribu-ribu saingan kita menanti di lapangan. Nah studi kelayakan pasar pun akan mentukan apakan konsep kita benar-benar matang. Jika konsep kita benar-benar matang, maka dengan sendirinya usaha kita akan menuju ke arah yang  lebih positif.
  1. Membuat arahan yang jelas
Setelah menentukan konsep, langkah selanjutnya yaitu membuat arahan yang jelas. Arah di sini tentu yang berhubungan dengan produk atau jasa yang akan dijalankan dengan tujuan untuk memfokuskan diri. Ini berarti apa yang akan kita kembangkan tidak terlepas dari jalur-jalur yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Cara ini seperti halnya sebuah rel yang akan membawa gerbong-gerbong usaha kita menuju arah targetan atau pasar yang akan kita bina. Dengan arah yang jelas kita senantiasa untuk meningkatkan prospek kemajuan bisnis, bukan untuk mencoba mengembangkan jenis usaha yang baru.
Membuat arahan yang jelas dapat terlihat dari konsep itu sendiri. Dengan konsep yang jelas, berarti kita akan mendapatkan kemudahan untuk menentukan arah bisnis kita. Salah satu caranya yaitu dengan membuat Schedule targetan. Schedule merupakan catatan sebagai pengingat apa-apa yang akan kita kerjakan untuk masa yang akan datang. Sehingga dalam pelaksanaannya kita akan senantiasa berpegang sesui dengan arahan tersebut.
  1. Membuat strategi atau management yang lebih matang
Setiap perusahaan pasti membutuhkan managemen. Managemen berguna untuk mengatur segala sesuatu baik yang bermasalalahan keuangan, produksi, sumber daya manusia, pengembangan usaha, dan lain-lain.
      Membuat managemen tentu merupakan hal yang sulit. Hal itu berkaitan dengan pengaturan sistem yang akan dijalankan. Dengan pembuatan menagemant yang baik diharapkan dapat memperkecil resiko perusahaan.
     Managemen mempunyai beberapa fungsi dalam kegiatan bisnis di antaranya yaitu sebagai perencanaa, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Sebagai perencanaan yaitu menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan untuk menentukan target dari tujuan bisnis tersebut. Kegiatan dalam perencanaan meliputi menentukan tujuan dan target bisnis, merumuskan strategi, menetukan sumber-sumber yang diperlukan, dan menetapkan standar keberhasilan dalam mencapai tujuan target bisnis.
    Selain pungsi perencanaan. Fungsi dari management yaitu fungsi pengorganisasian. fungsi pengorganisasian dapat diterapkan jika bisnis yang kita kerjakan mempunyai ruang lingkup yang cukup banyak. Yakni yang menyangkut beberapa karyawan. Adapun fungsi organisasi tersebut yaitu proses yang menyangkut bagaimana membuat atau menciptakan lingkungan kerja yang baik sehingga tercipta suatu organisasi kerja yang baik. Dalam fungsi ini hal-hal yang dilakukan yaitu menyangkut menempatkan sumber daya, menetapkan tugas orang-orang dan menentukan prosedur yang harus dilakukan oleh orang-orang tersebut.
     Fungsi pengarahan yaitu perwujudan dari proses itu sendiri, yakni agar semua pihak dapat menjalankan kerja sesuai dengan ketentuan. Fungsi ini dilakukan dengan pengarahan yang baik agar orang-orang tersebut benar-benar dapat menjalankan tugasnya. Salah satu cara memberikan pengarahan yaitu dengan memberikan motivasi agar tertanam dalam jiwa mereka pengertian kerja adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dikerjakan dengan penuh kesadaran dan loyalitas yang tinggi.
      Fungsi yang terakhir yaitu fungsi pengawasan. Dalam melakukan bisnis, semestinya kita harus rajin untuk memberikan pengawasan. Pengawasan bertujuan untuk menyadarkan apabila ada seseorang yang tidak melakukan tugasnya. Sehingga semua pihak terus bekerja sesuai dengan yang telah ditentukan.
  1. Tumbuhkan jiwa kepemimpinan
Jiwa kepeminpinan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dari suatu bisnis. Kepemimpinan tidak hanya diterapkan dalam sebuah perusahaan yang memiliki banyak karyawan, akan tetapi jiwa kepemimpinan harus tetap ditumbuhkan meskipun pelaku bisnis hanya seorang diri. Salah satu hal yang sangat penting dari jiwa kepemimpinan adalah adanya disiplin yang tinggi, tanggung jawab, dan lain-lain. Dengan berdisiplin maka seorang pemimpin akan cepat tanggap bagi dirinya dan akan tumbuh simpati bagi karyawannya (jika bisnis berupa perusahaan).
Seorang pemimpin selain disiplin juga harus berjiwa kreatif, dan dapat membuat keputusan dalam berbagai hal dengan baik. Membuat keputusan yang baik selain akan membantu dalam perjalanan bisnis, juga akan meredakan permasalahan karyawan dengan tidak melukai salah satu pihak.
Selain itu, hal yang harus ditumbuhkan sebagi seorang pemimpin adalah cepat tanggap. Apakah hal tersebut berkaitan dengan permasalahan atau terhadap berbagai usulan yang sekiranya dapat menentukan keberhasilan dari bisnis kita.
  1. Perkuat mental
Sikap mental yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang pebisnis adalah Siap menghadapi resiko dan selalu membuat solusi. Segala sesuatu tentu ada resikonya. Kesiapan akan resiko yang akan ditanggung mutlak harus kita persiapkan. Namun demikian, resiko tersebut seharusnya bukan menjadi sesuatu yang menakutkan. Resiko harus kita persiapkan dengan segudang solusi-solusinya. Sebagai contoh, bagaimana solusi yang akan kita lakukan jika terjadi kenaikan BBM, kenaikan kurs dolar, kurangnya konsumen dan lain-lain. Lalu apa yang akan kita lakukan jika permasalahan tersebut benar-benar terjadi? Semuanya harus kita persiapkan dengan berbagai solusi-solusi jitu.
Selain itu, sikap harus diperhatikan adalah kepekaan terhadapa realitas. Realitas lapangan adalah sesuatu yang harus kita perhatikan. Banyak calon pebisnis yang sangat antusias dengan segudang rencana bisnis, tetapi tidak melihat realitas di lapangan. Dalam hal ini tentu konsumen atau pelanggan yang menjadi acuan. Kita harus berpikir apa yang mereka inginkan, bukan berpikir apa yang kita inginkan. Perhatikan semua perubahan yang terjadi, saat ini bisa jadi produk kita memang sedang digemari oleh konsumen, akan tetapi suatu saat tentu masyarakat ingin merasakan perubahan-perubahan. Terobosan baru pun harus kita lakukan guna mengatasi hal tersebut. Hal yang paling penting dari permasalahan ini adalah berusaha untuk membuat pelanggan puas.
Selanjutnya Memperkuat Jaringan Bisnis

0 komentar:

Post a Comment

Recent Post no Thumbnail by Tutorial Blogspot