Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Ikan, Sumberdaya Terbesar di Lautan



Ikan, Sumberdaya Terbesar di Lautan- Jika kita bertanya apa jenis fauna yang paling sering kita kenal sebagai sumberdaya alam di lautan? Maka jawabannya adalah ikan.  Ikan merupakan makhluk hidup yang mempunyai tulang belakang yang hidup di air dan bernafas mengunakana alat pernafasan yang disebut insang. Binatang ini termasuk hewan yang mempunyai tulang belakang (invertebrata). Komunitas ikan di lautan  merupakan jenis sumber daya terbesar, ini terutama dapat kita temukan pada daerah yang  banyak terdapat sumber makanannya, seperti terumbu karang. (Baca Juga: Indonesia Negara Kepulauan Kaya Kebudayaan) Ikan pada dasarnya ada yang memakan tumbuhan, ada pula yang memakan jenis ikan lainnya—biasanya yang berukuran lebih kecil— Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Beberapa hewan air juga sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
          Di lautan ikan sangat beragam, bahkan beberapa ikan biasanya memperlihatkan cirri yang unik yang mungkin tidak kita dapatkan di perairan darat. Diperkirakan Ikan jumlah spesies ikan lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Menurut beberapa akhli, secara taksonomi ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes).
         Dalam kehidupan sehari, ikan merupakan sumber daya alam lautan yang selalu mendatangkan keuntungan bagi para nelayan, baik nelayan modern atau nelayan tradisional. Disebut nelayan modern karena para pencari ikan ini biasanya menggunakan peralatan modern, sehingga hasil tangkapan ikan pun jauh lebih besar dibandingkan dengan para nelayan tradisional yang mengunakan peralatan seadanya.
       Lautan adalah sumber daya alam yang senantiasa dapat kita manfaatkan dengan cuma-cuma. Semua orang dapat memanfaatkan berbagai jenis ikan yang terdapat di lautan. Akan tetapi beberapa ikan yang dianggap menuju kepunahan dilindungi oleh undang-undang agar tetap lestari. Ikan pada dasarnya adalah sumber makanan yang penting, karena itu sepanjang sejarah lautan merupakan tempat mata pencaharian para nelayan sampai kini. Luasnya lautan menyebabkan di kawasan ini masih tetap terdapat berbagai jenis ikan hingga kini.
        Dalam kehidupan sehari-hari, untuk menagkap ikan, para nelayan biasa menggunakan peralatan jaring. Bagi, sebagian kalangan ada juga yang menangkap ikan hanya untuk memnuhi kebutuhan hoby  atau mengisi waktu senggang. Biasanya acara malakukan penangkapan ikan dalam jumlah kecil atau olah raga sering disebut sebagai memancing.
       Umumnya setiap nelayan diperbolehkan menangkap ikan di kawasannya yakni sesuai dengan kewarganegaraannya. Warga lain tidak diperkenankan menagkap ikan di kawasan kita, begitupun sebaliknya. Jika ada yang melakukan kegiatan tersebut, maka ini biasanya disebut dengan pencurian ikan dan tentunya akan diproses secara hukum yang berlaku.
         Kawasan lautan juga sering diperhatikan karena beberapa pihak sering malakukan pelanggaran yang menyebabkan rusaknya lingkungan lautan. Penggunaan bom ikan termasuk salah satu penggaran berat, karena menyebabkan kematian masal ikan dan termasuk kategori overfishing. Overfishing adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan penangkapan ikan secara berlebihan. Fenomena ini merupakan ancaman bagi berbagai spesies ikan. Pada tanggal 15 Mei 2003, jurnal Nature melaporkan bahwa semua spesies ikan laut yang berukuran besar telah ditangkap berlebihan secara sistematis hingga jumlahnya kurang dari 10% jumlah yang ada pada tahun 1950. Hal yang paling berbahaya dari penggunaan bom ikan adalah menyebabkan rusaknya tempat tinggal ikan seperti terumbu karang. Kita tahu bahwa pembentukan terumbu karang merupakan proses yang sangat panjang oleh mikroorganisme lautan. Untuk membentuk kembali terumbu karang diperlukan bertahun-tahun karena itu kawasan ini harus selalu dilindungi.
      Untuk mengatasi hal yang demikian, saat ini pemerintah selalu mengadakan patroli atau pengawasan di beberapa kawasan tertentu. Beberapa pihak yang melakukan pelanggaran diharuskan untuk ditindak dengana tegas agar sumber daya alam di lautan tetap lestari sehingga dapat dimanfaatkan dengan arif dan bijaksana demi kebutuhan di masa yang akan datang. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa jenis ikan yang sangat terkenal di lautan.

0 komentar:

Post a Comment

Recent Post no Thumbnail by Tutorial Blogspot