Memahami Kekayaan Kampung

Memahami Kekayaan Kampung- Tuhan begitu Agung menganugerahi kita kekayaan alam yang sangat berlimpah guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Apa yang seharusnya dipikirkan adalah memahami betapa besar anugerah yang telah diberikannya sehingga kita sebagai ciptaannya sudah seharusnya tidak melupakan akan anugerah tersebut.
       Masyarakat yang tinggal di sebuah kampung kadang tidak menyadari bahwa dirinya sesungguhnya telah hidup dikelilingi oleh anugerah Tuhan yang tidak terbatas. Tanah di sekitar kita subur, udara di sekitar kita bersih, dan air di sekitar kita memberikan penghidupan yang sangat berarti. Sudah sepatutnya kita memahami bahwa apa yang telah Tuhan berikan seharusnya kita jaga dengan sebaik-baiknya, agar kekayaan ini dapat tersimpan dan menjadi kekayaan alam untuk waktu yang tidak terbatas. Untuk itu penting bagi kita memahami lingkungan di sekitar kita seperti halnya perkampungan atau pedesaan.

      Kita semua pastinya mengetahui apa itu kampung. Akan tetapi pernahkah kita pergi dan merasakan arti dari perkampungan atau desa-desa tersebut? Bagi masyarakat yang tinggal di kampung keadaan kampung adalah sesuatu hal yang biasa. Akan tetapi, bagi sebagian orang yang tinggal atau pernah tinggal di perkotaan ternyata kampung adalah sesuatu hal yang sangat berarti. Karena di sanalah kita akan menjumpai berbagai kekayaan alam seperti pesawahan, sungai, ladang dan hutan. Tempat-tempat tersebut selain memberikan suasana alami, yang terutama adalah dapat menghasilkan keanekaragaman kebutuhan bagi masyarakat seperti padi, cabai, kacang-kacangan, karet, kopi, dan lain-lain. Selain itu, banyaknya tumbuhan yang tumbuh di kampung-kampung menjadikan daerah tersebut tidak pernah mengalami kekurangan air dan udara yang berkualitas. Tak aneh jika kita pergi ke tempat tersebut, kita akan merasakan suasana santai dan menyegarkan. (Baca: Pohon Adalah Makna Kehidupan)

       Di daerah lain yang berdekatan dengan laut tentu suasananya akan berbeda lagi. Kampung-kampung di sana berupa dataran yang landai dengan aktivitas masyarakat umumnya melaut atau menjadi nelayan. Mereka bisanya hidup dengan mengandalkan kekayaan laut seperti ikan, kerang, udang, mutiara, rumput laut, dan lain-lain.

     Kampung adalah tempat kesuburan, kekayaan, kesehajaan, dan tempat aneka tradisi dipertahankan.  Hampir semua kampung-kampung yang ada di Indonesia sesungguhnya adalah tempat berkumpulnya masyarakat yang satu dengan yang lainnya dimana mereka saling mengenal, saling memberikan kasih sayang, dan saling percaya. Di sanalah mereka tinggal dengan berbagai kearifan budaya yang mereka pertahankan sebagai sesuatu warisan dari nenek moyangnya.

        Indonesia yang terdiri dari kepulauan dihuni oleh berbagai suku-suku dimana setiap suku tersebut biasanya mempunyai corak dan kebudayaan khas. Untuk itulah kita sebagai warga Negara sudah selayaknya mengetahui, menjaga, dan melestarikan keanekaragaman tersebut. Karena kebudayaan tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi kita, sebagai khazanah kebudayaan bangsa, yakni bangsa Indonesia.

         Dalam pelaksanaannya dari tahun ke tahun kebudayaan kita tidaklah terlepas dari pengaruh budaya asing yang terus-menerus menekan kebudayaan kita. Selain itu, beberapa faktor yang mempengaruhi keadaan kita adalah masuknya berbagai arus informasi dan pembangunan ke pedesaan. Pembangunan dan arus informasi tersebut sebetulnya dapat menunjang perkembangan kebudayaan dan tatanan masyarakat pada umumnya jika faktor-faktor tersebut sesuai dengan nilai-nilai positif serta tidak menimbulkan kerugian bagi lingkungan yang ada.

          Satu hal yang disayangkan adalah pembangunan yang tidak disesuaikan dengan tata ruang yang sesungguhnya. Tak jarang kita melihat pembangunan sebuah pabrik di dekat pemukimana penduduk, hal tersebut menyebabkan daerah di sekitar pedesaan tersebut menjadi tercemari. Selain itu, kini banyak pula pemukiman yang jalinan di antara anggota masyarakatnya lebih berkembang sifat individualistis. Tetangga yang satu tidak menganal tetangga yang lainnya, akibatnya sejumlah kekayaan akan tradisi masyarakat pun mulai ditinggalkan.

          Namun perubahan pola kemasyakatan tersebut tidaklah terjadi di semua kampung, di  beberapa wilayah kita masih mendapatkan kampung yang masih memegang kuat akan tradisinya.  Bahkan di beberapa kampung tersebut terdapat beberapa kampung yang kini dianggap sebagai suatu yang unik, karena mereka mampu bertahan di tengah-tengah zaman yang serba modern.