Di bagian Timur Tengah, terdapat salah satu
keajaiban dunia yang sangat mengagumkan, yaitu piramid. Bukti sejarah ini sampai
sekarang masih dalam penelusuran untuk mengetahuinya secara rinci perihal
pembuatannya. Berbagai argumen dikemukan oleh para pakar sejarah sebagai bentuk
ketertarikannya untuk menguasai hal-hal yang berkaitan dengan piramid.
Piramid adalah makam fir’aun
dan orang-orang terdekatnya, khusunya di daerah Mesir. Pada masa terdahulunya,
orang-orang Mesir memuja banyak dewa seperti dewa Ra, yaitu Dewa Matahari yang
menciptakan dunia, dewa-dewa, manusia,
dan ayah firaun. Ia digambarkan dengan kepalanya berbentuk burung elang dan
bertudung piringan matahari. Orang mesir pun percaya ada kehidupan setelah
kematian. Untuk mencapai suatu kenyamanan maka berbagai benda ditempatkan pula
bersama orang yang telah mati. Bagi manusia khususnya fir aun yang mati
dibuatlah mummi yang bertujuan untuk menyatukan jiwa dengan tubuh yang masih
utuh yang diletakkan di dalam sebuah tempat. Ia percaya bahwa kehidupan setelah
mati tergantung pada pengawetan tubuh mereka. Maka selain dibalsem dan dibentuk
mummi, orang-orang tersebut selanjutnya disembunyikan di dalam tanah di bawah
batu-batu besar, dengan lorong-lorong yang ditutup untuk menghindari
perampokan. Mereka menyembunyikan dalam sebuah bangunan yaitu piramid.
Piramid adalah bangunan yang terbuat dari batu-batu. Sampai
saat ini ditemukan sekitar 80 piramid di Mesir dan 100 di Sudan. Namun piramid Mesir
mempunyai kelebihan tersediri di samping luas bangunannya yang sangat besar.
Piramid yang pertama dibuat diperkirakan adalah piramid Djoser yang dibangun
oleh Imhotep menjelang tahun 2760 SM. Namun sampai saat ini, piramid yang
dianggap paling besar adalah piramid Giza yang dipersembahkan pada raja Cheops
atau disebut piramida Khufu yang mempunyai tinggi 147 m (namun sekarang menjadi
137m) dari dinasti keempat.
Piramid Giza merupakan piramid
besar yang terdiri dari tiga bangunan piramid dan satu patung spink. Ketiga bangunan
tersebut adalah piramid Khufu (cheops), Khafre (Rakhaef), dan Menkaure
(Mycerinus). Diperkirakan untuk membuat piramid Khufu membutuhkan waktu 20
tahun dengan jumlah pekerja sekitar 100.000 orang buruh yang akan mempekerjakan
2,3 juta blok batu, di mana setiap blok batu kapur atau granit mempunyai tinggi
2 meter. Kawasan Giza sendiri merupakan kawasan yang dekat dengan sungai yang
sangat terkenal yaitu sungai Nil. Sungai Nil dan piramid ini mempunyai
keterkaitan dalam hal pembuatan piramid.
Diperkirakan batu-batu yang
menjadi bahan untuk pembuatan piramid adalah batu-batu yang didatangkan dari
berbagai daerah melalui jasa pengangkutan sungai Nil. Misalnya batu kapur dari
Tura, granit dari Aswan, tembaga dari Sinai dan peti kayu dari Libanon. Selanjutnya
bahan-bahan tersebut diangkut melalui jalan atau tangga pengiriman yang
dilengkapi dengan batuan timbunan. Tangga-tangga tersebut ditutupi lumpur
sehingga menjadi licin. Batu-batu kemudian ditarik ke tempat tujuan melalui
tangga yang tegak lurus di sebelah pirmid.
Meskipun
keberadaannya sangat kokoh, dengan lorong-lorong pengamanan, tetap upaya-upaya
penjarahan sering terjadi di lingkungan piramid. Itulah
sedikit tentang piramida, semoga bermanfaat….
0 komentar:
Post a Comment